10 research outputs found

    Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja baik secara parsial mapun secara bersamaan berpengaruh positif dan dan signifikan terhadap kinerja guru. Dengan demikian kepala sekolah perlu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya begitu juga dengan guru agar kualitas pendidikan semakin meningkat. Selain itu, guru harus dapat membiasakan hal-hal yang positif seperti disiplin, berakhlak mulia, dan lainnya

    Pengaruh Penggunaan Aplikasi Raport Digital Terhadap Kinerja Guru

    Get PDF
    Aplikasi Raport Digital (ARD) merupakan sistem aplikasi berbasis web yang diharapkan bisa mempermudah guru dalam melakukan penilaian kepada peserta didik bahkan sampai ke cetak raport dan evaluasi nilai hasil belajar peserta didik. Perkembangan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan. Kinerja guru merupakan salah satu kunci agar sekolah semakin berkembang dan produktif. Kinerja guru dipengaruhi berbagai faktor dan pendukung diantaranya rapor online sebagai aplikasi pengolahan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan Aplikasi Raport Digital dengan kinerja guru serta seberapa besar hubungan Aplikasi Raport Digital terhadap kinerja guru di UPT SMA Negeri 2 Penukal Abab Lematang Ilir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan metode sampel jenuh yaitu 62 sampel. Pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji-t dengan bantuan SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Penggunaan Aplikasi Raport Digital terhadap Kinerja Guru di UPT SMA Negeri 2 Penukal Abab Lematang Ilir. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis, dimana nilai thitung lebih dari nilai ttabel. Nilai korelasi antara X dan Y dijelaskan oleh Variabel X dan sekitar 30,8%, dimana variabel independen (Penggunaan ARD) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (kinerja guru) sebesar 30,8%

    PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN DI ERA INDUSTRI 4.0

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai peran perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan di era industri 4.0. Perguruan tinggi memiliki peran central dalam perkembangan pendidikan, agar dapat membentuk mahasiswa dalam membentuk pribadi yang unggul, inovatif, kreatif dan kompetitif. Perkembanga industri 4.0 merubah paradigma dalam melaksanakan pendidikan. Metode kegiatan dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat prodi Pendidikan agama Islam (PAI) strata tiga (S-3) pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang, kegiatan ini merupakan kolaborasi kemitraan sesama perguruan tinggi di STIQ An-nur Lempuing. Acara dilaksanakan secara luring berupa seminar yang dihadiri oleh mahasiswa strata satu (S-1). Adapun peran penting perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan di era industri 4.0 saat ini yakni: peran perguruan tinggi dalam pembelajaran, sebagai pencetak ilmuan, menumbuhkan sikap kejujuran, sebagai pembentuk pribadi disiplin, menumbuhkan etos kerja, menumbuhkan sikap kepemimpinan, membentuk kepribadian kompetitif, membentuk budaya hidup teratur dan menawarkan ide. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi tantangan bagi kalangan akademik, untuk dapat menumbuhkan semangat berinovasi untuk menyelenggarakan pendidikan di era industry 4.0 yang menghantarkan setiap orang akrab terhadap teknologi dalam aktivitas pembelajaran. Kata kunci: peran perguruan tinggi, pendidikan, era industri 4.

    Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Desa Sekonjing kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal serta Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-Naufal di Desa Sekonjing Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPA An-Naufal ini menggunakan model evaluasi CIPP. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal, kemudian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPA An-naufal serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPA An-naufal sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan tujuan program serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, rasio tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah santri, kurikulum yang dipakai juga telah sesuai dengan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) setempat, aktifitas pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal, serta santri TPA An-Naufal juga telah mampu mengkuti ujian munaqosyah di Kecamatan Tanjung Raja, dan dinyatakan lulus. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan santriwati TPA An-Naufal berada dalam kategori cukup, yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 17 santri saja, dimana 17 santri ini adalah yang telah mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ 6, dari 17 orang santri ini Naufal yang mendapat kategori “sangat baik” yakni hanya 1 orang siswa saja atau 5,9%, yang mendapat kategori “cukup” yakni 8 santri atau 47% dari 17 santri, sementara 6 santri berada pada kategori “baik” atau 35,3 %. Santri yang terbilang “kurang baik” ada 2 orang atau 11,8 %. Adapun faktor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan TPA An-Naufal ini adalah tersedianya gedung belajar atas kesukarelaan kepala unit, dan adanya partisipasi orang tua santri dalam pembiayaan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TPA, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesejahteraan guru dan sarana prasarana yang seadanya dan terbatas.

    STRATEGIES FOR MANAGING SCHOOL OPERATIONAL ASSISTANCE FUNDS IN OVERCOMING COMMUNICATION DISTORTIONS IN FINANCING AT SENIOR HIGH SCHOOL 3 PRABUMULIH

    Get PDF
    This study aims to analyze the Strategy for Managing School Operational Assistance Funds (BOS) by the Principal in Overcoming Distortions in Financing Communication at Prabumulih State Senior High School 3, South Sumatra Province. This research is a qualitative research, In collecting data, researchers used several collection techniques, namely, in-depth interviews, observation, and documentation. The data analysis technique uses the Miles and Huberman Model which consists of three stages, namely: data reduction, data display, and drawing conclusions or verification. Based on the results of the research in this study, in order for the implementation of the financing of the School Operational Assistance Fund (BOS) in overcoming the distortion of financing communication, several aspects need to be carried out, including; aspects of flexibility in the use of BOS funds, aspects of effectiveness in the use of BOS funds, aspects of efficiency in the use of BOS funds, aspects of accountability in the use of BOS funds and aspects of transparency of BOS funds

    Tinjauan Manajemen Pendidikan dalam Penyebaran Islam Berbasis Pluralitas pada Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang

    No full text
    Sejarah Islamisasi tidak bisa dilepaskan dari pola Manajemen Pendidikan oleh para penyebarnya. Menurut riset yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Sumatera Selatan (2021) terdapat indikasi destruksi atas Arca Buddha Awalokiteswara peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Situs Gedingsuro, akibat kekhawatiran pihak penguasa (Sultan) Palembang akan perilaku syirik warganya yang baru memeluk Islam di abad ke-17. Penelitian ini berusaha menjawab rumusan masalah yakni bagaimana pola manajemen pendidikan dalam Islamisasi Palembang dan apakah hal itu berkontribusi dalam destruksi arca Awalokiteswara di Situs Gedingsuro. Riset ini membuktikan bahwa para penyebar Islam telah melakukan Manajemen Pendidikan dengan baik sehingga sejak abad ke-15 agama ini telah diterima luas masyarakat Palembang. Bentuk manajemen tersebut ditekankan melalui konsep "Ahlul Fatrah" yakni tidak menghukumi moyang penduduk Palembang yang memeluk Buddha dan belum sempat masuk Islam sebagai penghuni neraka; mereinterpretasi predikat "Ahlul Kitab" yang tidak menempatkan Agama Buddha sebagai kepercayaan Syirik, dan mensintesiskan nilai universal kedua agama dalam mengatur kebutuhan manusia secara universal. Adapun peristiwa destruksi Arca Awalokiteswara kemungkinan kuat baru terjadi di waktu belakangan yakni pada abad ke-19 ketika terjadi peningkatan tendensi beragama akibat penetrasi penjajahan bangsa Barat yang mengancam kedaulatan Kesultanan Palembang, maupun berita invasi kerajaan Buddha Siam (Thailand) kepada kesultanan-kesultanan Muslim Melayu di Keddah dan Pattani

    STRATEGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) NURUL HUDA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

    Get PDF
    Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Pertama, daya saing yang diterapkan STKIP Nurul Huda, Kedua, strategi STKIP Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing, dan Ketiga, faktor penghambat serta pendukung STKIP Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing yang diterapkan di STKIP Nurul Huda, untuk menganalisis implementasi strategi STKIP Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing, dan untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat strategi dalam meningkatkan daya saing pada STKIP Nurul Huda.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini menggunakan konsep Miles dan Huberman. Teknik analisis ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber maupun waktu.Berdasarkan proses pengumpulan data dan analisis data, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yaitu: Pertama, Daya Saing Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda cukup bagus untuk perguruan tinggi di tingkat daerah atau kabupaten. saat ini STKIP Nurul Huda memiliki sebanyak 2.423 mahasiwa.. Kedua Strategi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing adalah dengan membuat program-program yang dapat menjadi terobosan dalam pengembangan perguruan tinggi, Ketiga, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda memiliki beberapa penghambat diantaranya mulai bermunculan kampus baru yang ada disekitar Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Nurul Huda. Sedangkan untuk faktor pendukungnya adalah perguruan tinggi memiliki jumlah dosen dan karyawan yang mencukupi, serta mendapat dukungan dari pondok pesantren terhadap program-program perguruan tinggi

    Indonesia

    No full text
    Based on the results of initial observations, it was revealed that the use of media in MIN 2 Musi Banyuasin is sometimes still simple. Often just using conventional media or pictures found in textbooks. The impact that occurs makes students become bored, and less excited so that they become less interested in learning. This matter This causes some students to not reach the KKM target. So that the use of audio visual powerpoint media can be an alternative that can be used because it can make it easier for students to learn in an effort to understand the learning material so that the expected learning outcomes of participants learn can improve The purpose of this study was to determine whether through Audio Visual media can improve student learning outcomes on the subject of Fiqh class VI A MIN 2 Musi Banyuasin. Based on the results of research that has been carried out in class VI A MIN 2 Musi Banyuasin, the researchers concluded that Audio Visual media can used to improve student learning outcomes. It can be seen of increasing the average learning outcomes and learning completeness of Class Students VI A MIN 2 Musi Banyuasin for the academic year 2021/2022. In the first cycle the average value of the students was 76 and increased in the second cycle to 82.67. Completeness of learning outcomes in the first cycle was 73.33%, increased to 93.33% onlearning activities in cycle I

    Strategi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda dalam Meningkatkan Daya Saing

    Full text link
    Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Pertama, daya saing yang diterapkan STKIP Nurul Huda, Kedua, strategi STKIP Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing, dan Ketiga, faktor penghambat serta pendukung STKIP Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing yang diterapkan di STKIP Nurul Huda, untuk menganalisis implementasi strategi STKIP Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing, dan untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat strategi dalam meningkatkan daya saing pada STKIP Nurul Huda.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini menggunakan konsep Miles dan Huberman. Teknik analisis ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber maupun waktu.Berdasarkan proses pengumpulan data dan analisis data, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yaitu: Pertama, Daya Saing Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda cukup bagus untuk perguruan tinggi di tingkat daerah atau kabupaten. saat ini STKIP Nurul Huda memiliki sebanyak 2.423 mahasiwa.. Kedua Strategi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda dalam meningkatkan daya saing adalah dengan membuat program-program yang dapat menjadi terobosan dalam pengembangan perguruan tinggi, Ketiga, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda memiliki beberapa penghambat diantaranya mulai bermunculan kampus baru yang ada disekitar Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Nurul Huda. Sedangkan untuk faktor pendukungnya adalah perguruan tinggi memiliki jumlah dosen dan karyawan yang mencukupi, serta mendapat dukungan dari pondok pesantren terhadap program-program perguruan tinggi
    corecore